Ads 468x60px

Senin, 14 Januari 2013

Isi Bahasa Indonesia



Rangkuman

Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat atau laporan atau informasi baru yang disajikan dalam pembacaan dan penulisan yang jelas, aktual, dan menarik.

Unsur berita meliputi 5 W (Who–siapa yang terlibat dalam peristiwa itu , What–apa yang terjadi, When–kapan peristiwa itu terjadi, Where–di mana peristiwa itu terjadi, dan Why– mengapa hal itu terjadi), dan 1 H (How– bagaimana peristiwa itu terjadi).

Unsur intrinsik sastra meliputi tokoh, latar, alur, dan amanat, sedangkan unsur ekstrinsik meliputi sosiologi, psikologi, ataupun budaya pengarang, dan lain-lain.

Jeda adalah perhentian sementara dalam pembacaan teks. Lafal adalah ketepatan pengucapan. Intonasi adalah naik turunnya nada entah dalam kalimat tanya, kalimat berita, ataupun kalimat perintah.

Paragraf adalah gabungan kalimat yang mengandung satu gagasan pokok dan didukung oleh gagasan-gagasan penjelas. Paragraf yang baik dan efektif harus memenuhi syarat kohesi
dan koherensi.

Tulisan deskripsi adalah tulisan yang bertujuan memberi gambaran suatu objek kepada pembaca secara rinci dan jelas tanpa disertai pendapat penulis terhadap objek tersebut.

Ada tiga unsur serapan dalam bahasa Indonesia, yaitu (a) unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indoensia, (b) unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia, dan (c) unsur yang sudah lama terserap dalam bahasa Indonesia tidak perlu lagi diubah ejaannya.

Kerangka karangan adalah garis besar dari halhal yang hendak ditulis sehingga mudah untuk menuangkan ide secara sistematis, terarah, dan kemungkinan mendapatkan kelengkapan materi.

Majas adalah cara melukiskan sesuatu maksud dengan jalan menyamakan dengan sesuatu yang lain.

Ada 16 macam majas, yaitu litotes, paradoks, pleonasme, elipsis, metonimia, persamaan atau simile, metafora, personifikasi, ironi, sinisme, sarkasme, sinekdoke, hiperbol, eufemisme, litotes, dan retoris.

Diskusi adalah sebuah pertemuan yang bertujuan membahas suatu masalah secara bersama-sama guna menemukan kesepakatan jalan keluarnya.

Manfaat diskusi adalah dapat berpikir kritis dan kreatif, berpikir logis dan sistematis, serta dapat menyampaikan gagasan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar secara lisan. Selain itu, dapat menggunakan pengetahuan dan gagasan untuk mendukung kesetujuan ataupun penolakan atas pendapat orang lain dengan cara yang baik; serta dapat menghargai orang lain yang berbeda pendapat, dan dapat memperkenalkan diri dan orang lain.

Syarat menjadi peserta diskusi adalah harus menguasai masalah yang sedang dibahas, menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baku dan kalimat yang santun, menyampaikan pendapat yang masuk akal dan sistematis. Bila menolak atau menyangkal pendapat seseorang harus menyertakan alasan yang rasional.

Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu pola dasar kalimat.

Kalimat tunggal sederhana, yaitu kalimat tunggal yang hanya terdiri atas kata yang menduduki jabatan subjek, predikat, dan objek (fakultatif).

Kalimat tunggal luas, yaitu kalimat tunggal yang di samping terdiri atas kata yang menduduki fungsi sebagai subjek, predikat, dan objek, juga terdapat unsur perluasan, entah berupa keterangan subjek, keterangan predikat, keterangan objek, ataupun keterangan lain yang tidak sampai membentuk klausa.

Ide menulis kreatif dapat diperoleh berdasarkan rekaan, imajinasi, ataupun kejadian yang sebenarnya.

Rekaan merupakan cerita fiktif berupa hal atau peristiwa yang tidak terjadi sesungguhnya. Tema, tokoh, dan tempat terjadinya peristiwa hanya ada dalam angan-angan penulis.

Tulisan naratif bertujuan menjelaskan sesuatu dalam bentuk kisahan. Hal yang dijelaskan dapat berupa kejadian fiktif maupun kejadian yang sesungguhnya. Karena berbentuk kisahan, dalam tulisan naratif terdapat pelaku serta urutan waktu kejadian.

Ada empat jenis paragraf, yaitu:
Paragraf deduktif: kalimat utama berada di awal paragraf dan menjelaskan dari hal yang umum/luas ke hal yang khusus,
Paragraf induktif: kalimat utama berada di akhir paragraf dan menyatakan dari hal yang khusus ke hal yang umum/luas,
Campuran: kalimat utama berada di awal dan

Jenis-jenis puisi lama antara lain pantun, syair, dan gurindam, peribahasa, mantra, dan seloka. Ada macam-macam, antara lain pantun perkenalan, pantun jenaka, pantun teka-teki.

Ciri pantun:
tiap bait ada 4 baris,
bersajak abab, aabb, abba,
tiap baris ada 4 kata,
tiap kata ada 2 atau 3 suku kata,
baris pertama dan kedua adalah sampiran,dan
baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Kemampuan membaca adalah kecepatan membaca dan pemahaman isi secara keseluruhan. Kecepatan membaca dapat diukur dengan jumlah kata yang dibaca per menit, sedangkan pemahaman membaca diukur dengan persentase dari jawaban yang benar tentang isi bacaan. Ditegaskan kembali pada akhir paragraf dan menyatakan dari hal yang umum ke hal yang khusus dan ditegaskan kembali pada hal yang umum, dan naratif: semua kalimat dalam paragraf terintegrasi secara baik, menggambarkan pikiran yang terdapat dalam paragraf itu, semua kalimat merupakan satu kesatuan isi, dan tidak boleh sumbang).

Pola pengembangan adalah bentuk pengembangan kalimat utama ke dalam kalimatkalimat penjelas dengan model rincian, sebabakibat, akibat-sebab, analogi, perbandingan, ataupun generalisasi.

Kalimat tunggal luas adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa dan masing-masing fungsinya (entah itu subjek, predikat, objek, pelengkap, ataupun keterangannya) sudah mengalami perluasan). Tetapi, bila kalimat tunggal yang fungsi-fungsinya diperluas dengan klausa baru menjadi kalimat majemuk.

Rumusnya membaca cepat :
Jumlah kata-kata yang dibaca      x Persentase jawaban
Jumlah waktu : 60

Membaca cepat atau skimming adalah membaca di dalam hati dengan tujuan memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.


Berbagai Sumber
Oleh : Witdarmiyanto



Print Friendly and PDF

0 comments:

Posting Komentar

 

Popular Posts