Hampiri mesin tua
ditepi jalan
Peluh menetes lewati
tiap rompi oranye
Mengangkat punggung
besi terbalut karet
Menatanya dengan rapi
Matanya tajam
mengawasi
Tiap sudut mesin yang
diatur
Panas kembali
menyengatnya
Raga hampiri sang
kendaran
Sang juru
menyelamatkan
Kardus yang menutupi
mesin itu
Mesin tua itu
bernyanyi
Tepuk sang juru
dipundakku
Ingatkan ku akan jasa
pengganti
Kerja mata, sedari
tadi selalu siaga
Oleh: Witdarmiyanto
Oleh: Witdarmiyanto
0 comments:
Posting Komentar