Ads 468x60px

Kamis, 10 Januari 2013

Istilah dalam Bahasa Indonesia


Hikayat adalah cerita panjang yangbahannya diambil dari kehidupanistana yangdihubungkan denganhal-hal yang tidak masuk akal. Isihikayat biasanya merupakan perpaduandari berbagai keanehan dankeajaiban yang dihubungkan satudengan yang lain sehingga biasanyamerupakan cerita yang panjang.Lingkungan raja-raja beserta hulubalang yang gagah berani tiada lepasdari pandangan mata seorangpengarang hikayat. Di dalam hikayatdiceritakan semua yang indah-indah,putri-putri yang cantik, kesaktianpara pahlawan, dan sebagainya.Pendeknya, lingkungan kehidupanistana beserta hulubalang menjadibahan pokok hikayat.

Indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetak dan terdapat pada bagian akhir buku. Tujuannya untuk memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditulis.

Langkah-langkah menyusun indeks adalah (1) menulis setiap istilah yang terdapat dalam lembaran kertas dan sertakan halaman pada setiap istilah tersebut, (2) menyusun secara alfabetis istilah-istilah yang telah terkumpul, dan (3) istilah yang sama pada halaman berlainan cukup ditulis satu dan disusun berurutan menurut nomor halaman.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam wawancara: (1) menghubungi orang yang akan diwawancarai, (2) menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok masalahyang akan ditanyakan dalam wawancara, (3) pada saat wawancara jangan terlalu tergantung pada pertanyaan yang telah disusun, (4) datang tepat waktu untuk memberi kesan yang baik. (5) beri kesan yang simpatik

Puisi. Menurut KBBI puisi adalah 1 ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; 2 gubahandalam bahasa yang bentuknya dipilihdanditata secara cermat sehinggamempertajam kesadaran orang akanpengalamandan membangkitkantanggapan khusus lewat penataanbunyi, irama dan makna khusus; 3sajak,

Parafrasa dapat diartikan sebagai penguraian kembali suatu karangan (puisi) dalam bentuk lain, dengan maksud untuk menjelaskan makna yang tersembunyi. Tujuan pembuatan parafrasa adalah untuk menyederhanakan pemakaian bahasa seorang pengarang, sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami makna yang terdapat dalam satu teks (puisi). Pembuatan parafrasa akan mempertajam, memperluas, dan melengkapi pemahaman makna yang diperoleh si pembuat parafrasa sendiri.

Paragraf persuasif adalah bentuk karangan yang bertujuan membujuk pembaca agar mau
berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Maka, penulis juga harus mampu
mengemukakan pembuktian dengan data danfakta.

Langkah menyusun paragraf persuasif: (1)menentukan topik dan tujuan, yang dapat dikemukakan secara langsung, (2)membuat kerangka karangan, agar tulisan menjadi sistematis dan logis, (3)mengumpulkan bahan, (4)menarik kesimpulan, dan (5) penutup.

Resensi berarti mengupas isi buku, seni lukis, pertunjukan, musik, film, drama, dan lain-lain.
Resensi dibuat oleh resensator untuk memberi penilaian atas suatu buku, film, atau karya seni lain untuk memberitahu orang lain apakah hal yang diresensinya itu layak atau tidak untuk dibaca, ditonton ataupun didengar. Resensi bersifat informatif, tidak berisi kritikan yang mendalam atau penilaian tentang bermutu atau tidaknya suatu karya cipta tertentu. Walau informatif, resensi bukanlah iklan tentang buku baru.

Hal-hal yang harus ada dalam resensi adalah: (1) judul resensi yang menggambarkan keseluruhan (2) data atau identitas buku yang terdiri atas judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan, dan jumlah halaman, (3)pendahuluan yang berisi perbandingan dengan karya-karya sebelumnya atau dengan buku-buku sejenis, biografi pengarang, dan hal yang berhubungan dengan isi, (4) sinopsis atau ringkasan isi buku, bisa juga dengan menyertakan bagian-bagian penting/ menarik, (5)ulasan singkat terhadap buku entah kekurangan ataupun kelebihannya, dan (6)manfaat dan sasaran pembaca buku.

Debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing, sedangkan debat kusir adalah debat yang tidak disertai alasan yang masuk akal.

Karangan argumentasi bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar mau mengubah pandangan dan keyakinannya kemudian mengikuti pandangan dan keyakinan penulis. Keberhasilan karangan argumentasi ditentukan oleh adanya pernyataan atau pendapat penulis, keseluruhan data, fakta ataupun alasan-alasan yang langsung dapat mendukung pendapat penulis. Keberadaan data, fakta, dan alasan sangat mutlak diperlukan dalam karangan argumentasi. Bukti-bukti itu dapat berupa benda-benda konkret, angka statistik, dan rasionalisasi penalaran penulis.

Penalaran induksi adalah bentuk penalaran yang bertolak dari pernyataan khusus kemudian menarik kesimpulan secara lebih umum. Penalaran induktif tidak boleh membuat kesimpulan yang melebihi kelayakan fakta sebagai pendukung.

Penalaran deduksi adalah penalaran yang bertolak dari pernyataan umum yang dipakai untuk mengamati pernyataan khusus sebagai dasar mengambil kesimpulan.

Langkah-langkah menulis argumentasi adalah memilih topik, mengumpulkan bahan, menyusun kerangka karangan, mengembangkan pendahuluan, mengembangkan isi, dan
membuat penutup karangan.

Sufiks atau akhiran ialah satu bentuk terikat atau satu morfem terikat yang membentuk satu fungsi dan makna. Sufiks –kan tidak mengalami perubahan bentuk. Sufiks –kan berfungsi membentuk kata kerja aktif transitif.

Makna sufiks –kan adalah: (1)menyatakan benefaktif atau melakukan sesuatu untuk orang lain, (2)menyatakan kausatif, yaitu membuat atau menyebabkan sesuatu menjadi, dan (3)menyatakan sebagai alat atau membuat dengan.

Sufiks –an juga tidak mengalami perubahan bentuk. Fungsinya: (1)membentuk kata benda dari kata kerja, dan (2)membentuk kata benda dari kata benda.

Makna sufiks -an adalah:
- menyatakan alat atau hasil,
- sesuatu yang dikenai perbuatan,
- keadaan yang berhubungan dengan bentuk dasarnya,
- tempat,
- akibat/hasil perbuatan,
- himpunan atau seluruh,
- tiap-tiap,
- menyerupai, dan
- intensitas kualitatif ataupun kuantitatif.

Konfiks ke-an merupakan satu kesatuan unsur awalan dan akhiran yang melebur menyatu dalam bentuk, fungsi, dan makna. Konfiks kean sangat produktif membentuk kata lain, terutama kata sifat dan kata kerja menjadi kata benda abstrak. Konfiks ke-an tidak mengalami perubahan bentuk jika dilekatkan pada kata apapun.

Fungsi konfiks ke-an adalah membentuk kata benda dan kata sifat yang menyatakan keadaan atau membentuk kata kerja pasif intransitif, dan bisa dilekatkan pada kata majemuk dan kata berimbuhan.

Makna konfiks ke-an adalah:
- menyatakan tempat/daerah,
- abstraksi,
- kena/menderita sesuatu, perbuatan tidak sengaja, dan
- terlalu.


Berbagai Sumber
Oleh : Witdarmiyanto





Print Friendly and PDF

0 comments:

Posting Komentar