Ads 468x60px

Minggu, 20 Oktober 2013

Peta IPS kelas 4 SD semester 1

PETA DAN KELENGKAPANNYA 


Standar Kompetensi 

Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bagsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi 


Kompetensi Dasar 

Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota provinsi) dengan menggunakan skala sederhana 


Indikator 
  • Membaca lambang/simbol dalam peta daerah tempat tinggalnya 
  • Menunjukkan tempat-tempat penting di kabupaten/kota daerahtempat tinggalnya pada peta seperti tempat bersejarah, pelabuhan laut/udara, dan lain-lain 
  • Mennjukkan daerah tempat tinggalnya (kabupaten/kota) 
  • Menunjukkan ibukota dan namanya di provinsi tempat tinggalnya 
  • Menggambar peta kabupaten/kota dan atau provinsi tempat tinggalnya dengan rnenggunakanskala sederhana  
A. Pengertian Peta

Apakah peta itu? Peta adalah gambaran permukaan bumi yang dibuat dengan menggunakan skala tertentu pada bidang datar. Bidang datar yang dimaksudkan berupa kertas. Adapun kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Wilayah yang digambarkan pada peta meliputi wilayah yang luas dan sempit. Pada peta kenampakan alam juga dapat digambarkan. Kenampakan alam itu berupa dataranrendah, dataran tinggi, gunung, rawa, laut dan sebagainya.


B. Kelengkapan Peta 

Kelengkapan peta berguna untuk mempermudah membaca peta. Kelengkapan peta, antara lain sebagai berikut.

1. Judul peta
Judul peta ditulis di bagian atas peta. Pada umumnya ditulis dengan huruf besar. Judul
peta berfungsi memberikan kejelasan isi peta.

2. Skala
Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya, Peta Sumatra Barat memiliki skala 1:50.000. Artinya, 1 cm di peta sama dengan 50.000 cm keadaan sebenarnya.

3. Simbol
Simbol peta adalah bentuk atau tanda. Melambangkan penjelasan tertentu pada peta. Simbol digunakan untuk mewakili objek tertentu. Simbol dalam peta dapat berbentuk symbol titik, garis, dan warna.

Simbol titik, di antaranya:


Simbol warna, contohnya:
a) Hijau menggambarkan dataran rendah.
b) Kuning menggambarkan dataran tinggi.
c) Coklat menggambarkan pegunungan/gunung.
d) Putih menggambarkan puncak salju.
e) Biru menggambarkan perairan.

4. Keterangan/legenda
Keterangan/legenda adalah kumpulan beberapa simbol yang digunakan pada peta. Keterangan/legenda berada pada bagian yang kosong. Legenda harus dipahami oleh pembaca peta. Dengan demikian, pembaca mengetahui tujuan pembuatan peta.


5. Arah mata angin
Arah mata angin merupakan petunjuk arah pada peta. Arah mata angin berguna untuk mempermudah membaca peta. Arah mata angin ada delapan. Antara lain Utara (U), timur laut (TL), timur (T), tenggara (TG), selatan(S), barat daya (BD), barat (B), dan barat laut (BL). Pada peta, arah utara selalu berada di atas. Sementara itu, arah selatan berada di bawah.


6. Indeks
Indeks adalah daftar nama pada atlas. Daftar nama pada indeks disusun berdasarkan abjad. Fungsi indeks memberi keterangan halaman, kode tempat dan nama. Contoh, Cirebon, 25 C4. Artinya, kota Cirebon berada di halaman 25, kode C menunjukkan lokasi kotak dari kiri ke kanan. Adapun kode 4 menunjukkan lokasi pada kotak dari atas ke bawah.


C. Macam Skala pada Peta


Skala pada peta ada dua yaitu skala angka dan skala garis


1. Skala angka
Skala angka merupakan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya. Skala dinyatakan dengan angka.

Contoh:
Jika pada peta tertulis skala 1 : 1.400.000. Artinya, setiap 1 cm pada peta sama dengan 1.400.000 cm di lapangan atau 14 km jarak sebenarnya di permukaan bumi.

2. Skala garis
Skala garis adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya berbentuk garis.



D. Menggambar Peta


Terdapat beberapa cara untuk membuat peta. Mulai dari yang mudah dilakukan hingga
menggunakan alat. Cara menggambar peta, antara lain menjiplak dan membuat kotak.

1. Menjiplak
Menjiplak merupakan cara yang mudah membuat peta. Caranya dengan menggunakan kertas karbon. Gambar peta asli dialaskan kertas karbon dan kertas kosong. Setelah itu, kamu hanya mengikuti gambar peta aslinya. Hasilnya pada kertas yang kosong tadi akan tergambar peta.

2. Membuat Kotak
Membuat kotak-kotak juga dapat mudah dilakukan. Caranya buatlah kotak-kotak pada peta aslinya. Kotak-kotak tersebut dibuat dengan ukuran sama besar. Buatlah kotak-kotak yang sama besar pada kertas kosong. Setelah itu, gambarlah sesuai dengan kotak yang ada peta asli.


E. Memperbesar dan Memperkecil Peta

Memperbesar dan memperkecil peta sama dengan menggambar peta. Apabila menggambar peta, ukurannya dibuat sama besar. Dalam memperbesar ataupun memperkecil peta ukurannya berbeda dengan peta aslinya.

1. Memperbesar Peta
Memperbesar peta sama halnya dengan menggambar peta. Perbedaannya peta yang akan dibuat lebih besar dari peta aslinya. Contohnya, memperbesar peta dengan membuat kotak. Pada peta asli membuat kotak berukuran 1 x 1 cm. Setelah diperbesar dua kali menjadi 2 x 2 cm. Lihatlah contoh gambar berikut ini!
2. Memperkecil Peta
Memperkecil peta caranya sama dengan memperbesar. Hanya ukurannya saja yang berbeda. Pada peta asli dibuat kotak berukuran 4 x 4 cm. Setelah diperkecil dua kali menjadi 2 x 2 cm. Lihat contoh gambar berikut ini! Memperbesar dan memperkecil peta dapat pula dengan mengubah skalanya. Misalnya, 1:200.000 diperbesar dua kali menjadi 1:100.000. Jika diperkecil akan sebaliknya, angka perbandingan menjadi besar. Misalnya, 1:200.000 diperkecil dua kali menjadi 1:400.000.


Sumber: BSE, Penulis: Irawan Sadad Sadiman, Shendy Amalia

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan NasionalTahun 2008







Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!


1. Apakah peta itu? 
2. Terdiri dari berapakah kelengkapan peta? Sebutkan! 
3. Berilah keterangan pada gambar dibawah ini! 
4. Apakah pengertia dari skala garis? 
5. Cara menggambar peta, antara lain menjiplak dan membuat kotak. Coba jelaskan! 



Kunci Jawaban 


1. Peta adalah gambaran permukaan bumi yang dibuat dengan menggunakan skala tertentu pada bidang datar. Bidang datar yang dimaksudkan berupa kertas. 
2. Kelengkapanya adalah 
Judul peta 
Skala 
Simbul 
Keteranga/ legenda 
Arah mata angin 
Indeks 

3. Utara (U), timur laut (TL), timur (T), tenggara (TG), selatan(S), barat daya (BD), barat (B), dan barat laut (BL). 

4. Skala garis adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya berbentuk garis. 

5. Menjiplak 
Caranya dengan menggunakan kertas karbon. Gambar peta asli dialaskan kertas karbon dan kertas kosong. Setelah itu, kamu hanya mengikuti gambar peta aslinya. Hasilnya pada kertas yang kosong tadi akan tergambar peta. 

Membuat kotak 
Caranya buatlah kotak-kotak pada peta aslinya. Kotak-kotak tersebut dibuat dengan ukuran sama besar. Buatlah kotak-kotak yang sama besar pada kertas kosong. Setelah itu, gambarlah sesuai dengan kotak yang ada peta asli. 







Print Friendly and PDF

0 comments:

Posting Komentar

 

Popular Posts